doomsday-kiamat-hari akhir-or whatever!

rasa-rasanya udah lama banget saya engga buka dan mengurus blog ini,
agak guilty sih, hahahaha…

tapi selama saya engga hadir di sini, saya rasa semua baik-baik saja,
saya hanya lagi sibuk dengan level tertinggi saya, KELAS XII.

Sekarang saya hadir dan mau sedikit membagi mimpi buruk saya kemarin malam (sumpah! Ini baru namanya mimpi-yang-seburuk-buruknya-sebuah-mimpi)

Guess what? Saya mimpi doomsday-kiamat-hari akhir-armageddon-atau semacamnya.
Lokasinya adalah rumah saya dalam mimpi itu, waktunya adalah ketika posisi saya terbangun dari tidur setelah shalat subuh itu.

Entah kenapa, hari itu-pagi itu-waktu itu-suasana mendung melebihi standar gelap yang seperti wajarnya mendung. Saat itu semua jauh lebih. Lebih gelap, lebih dingin, dan lebih-lebih.

Sampai akhirnya ketika saya buka pintu rumah (Jeng jereng jeng…)
Naudzibillah! Biasanya kan, kalau kita lihat ke atas, kita cuman melihat kondisi langit biru. Di pagi itu saya kaget setengah mati (bahkan mungkin hampir mati), ketika mata saya bisa menembus ruang angkasa saat saya lihat ke atas. Langit biru itu bergantikan dengan kehidupan di luar angkasa. Planet, asteroid, bulan yang ternyata gelap, dan bongkahan batu-yang-saya-enggak-tahu-namanya-apa.

Dalam benak saya cuman ada satu… ini yang namanya…. Ajaib!-enggak-maksud-saya-ini yang namanya KIAMAT! Sumpah disaat itu, yang namanya siang dan malam udah enggak karuan. Rasanya wajar kalau di Kutub itu sebulan malam sebulan siang, atau mungkin waktu malam di America lebih lama daripada siang. Tapi di mimpi ini, malam dan siang bergantian sepersekian detik sekali! Naudzubillah!

Engga sampai sana aja, tapi parahnya yang namanya benda-benda langit itu justru berterbangan masuk secara liar ke lingkungan saya yang juga mungkin ke bumi ini, liar banget. Nancep dimana-mana. Melelehkan bagian daratan yang ditancapkannya itu. Naudzubillah! Yang saya lakukan saat itu cuman satu, dalam mimpi itu saya langsung kunci pintu rumah karena saya ingat bahwa dikatakan dalam sebuah ayat Qur’an, ketika KIAMAT satu sama lain akan lupa dan engga peduli, bahkan sama ibu dan bapak sendiri. Jadi, dalam pikiran saya, saya-cuman-mau-melewatkan-semua-ini-sama-keluarga-saya.

Naudzubillah! Mungkin satu saat hal ini akan kejadian. Karena logika yang saya ambil dari mimpi saya:
- satu saat ada masanya lapisan ozon digerogoti manusia sampai habis, sampai akhirnya semua benda langit bisa terbang dengan liarnya ke dalam bumi ini.
- Qur’an menjelaskan bahwa satu saat gunung akan terbang kaya anai-anai, itu sangat masuk AKAL! Karena kalo udah enggak ada lagi lapisan atmosfir, bumi engga ada yang melindungi. Daya tarik orbit enggak jelas, sampai akhirnya planet satu dan lain bisa saling menarik benda yang ada di dalamnya.
- Bisa jadi satu saat nanti malam dan siang emang bergantian secara cepat, karena bumi udah enggak berotasi dan revolusi di tempat dan posisi yang seharusnya, Naudzubillah!

Kalo udah ngomongin soal Kiamat emang mengerikan, tapi emang saya yakin (IMAN PADA HARI AKHIR) satu saat Kiamat akan datang. Dan Kiamat itu sendiri kalo saya pikir-pikir yang mengundangnya yah manusia itu sendiri. Nih ya… Kalo kiamat dijelaskan, gunung berterbangan, daratan terbelah dua, dll. Semua karena manusia sendiri.

Kenapa?
Satu, lihat aja ketika gempa 7,3 sr kemarin aja, membangkitkan gunung-gunung yang mulanya lagi berdormansi (tidur). Satu saat ada waktunya gempa terjadi dengan skala diatas 10 sr membangkitkan semua gunung, meledak, daratan membelah, lautan menimbun daratan (mungkin-tsunami-ukran-besar) dan itulah yang namanya Kiamat.
Sedikit banyak, kalo kata saya sebagai orang sangat awam, pengeboran minyak berlebih di bumi, sangat memberi efek sama frekuensi gempa yang semakin sering.

Yah… Intinya saya bisa tarik kesimpulan:
1. Banyak-banyak beribadah dan berbuat hal yang positif dan disukai Allah. Karena kita engga tahu kapan kita mati, alangkah indahnya kita mati pada saat melakukan hal yang positif, bukan negative (mati pas lagi nonton BF?! Wkwkwkwk!)
2. Sayangilah bumi kita kalo kita masih mau umur panjang hidup di bumi, yah kecuali kalian mau pada pindah ke Mars naik bajaj, uhh repot! Supaya ozon gak habis kayak mimpi saya, supaya gempa gak berlebih, supaya bumi enggak semakin rapuh…
3. JANGAN TIDUR LAGI SETELAH SHALAT SUBUH! Hahahaha! Karena apa? Asal tau aja, sebelum mimpi ini saya juga mimpi hal-hal buruk lainnya-yang-akan-saya-ceritakan-lagi-kapan-kapan, dan mimpi buruk ini datang ketika saya tidur lagi habis shalat subuh. Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk! :d
Jadi, abis shalat subuh mending dilanjutkan baca Qur’an, membantu ibu, menggodok air (pesan ibu saya… hahahahaha!)